PEKANBARUĀ – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru terus melakukan pemantauan bahan pokok di pasaran. Tim dari Disperindag memantau pasokan yang ada di sejumlah pasar tradisional. Mereka juga memantau harga bahan pokok saat ini.
Tim juga memastikan ketersediaan bahan pokok mengingat kondisi cuaca masih dalam musim penghujan.
Kondisi cuaca yang masih musim penghujan dikhawatirkan mempengaruhi pasokan yang dikirim dari daerah penghasil.
Mereka mengantisipasi kelangkaan sejumlah komoditi di pasaran. “Kami terus melakukan pengawasan dan pemantauan ke pasar-pasar. Terutama komoditi cabai, dan bawang,” ujar Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Rabu (10/1).
Saat ini ada beberapa komoditi yang harganya masih relatif cukup tinggi. Seperti cabai merah yang berada di angka Rp52 ribu per kilogram. Kemudian ada daging ayam ras mencapai Rp28 ribu per kilogram. Walaupun sudah melewati momen libur Natal dan tahun baru 2024, namun harga bahan pokok masih cenderung fluktuatif.
“Untuk intervensi harga yang tinggi di pasaran, pemerintah kota menggelar pasar murah. Dan ini kita sudah lakukan di sejumlah kelurahan,” ungkapnya.
Pemerintah Kota Pekanbaru membuat gerakan pangan murah (GPM) untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga murah. Hal ini juga dilakukan sebagai salah satu upaya dalam pengendalian angka inflasi daerah. (Kominfo8/RD2)