Pekanbaru – Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah membaca Kitabullah dan saling mengajarkan satu dan lainnya melainkan akan turun kepada mereka sakinah (ketenangan), akan dinaungi rahmat, akan dikeliling para malaikat dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di sisi makhluk yang dimuliakan di sisi-Nya.” (HR. Muslim).
Demikian Tausiyah Ba’da Dzuhur yang disampaikan oleh Ustadz Chairul Ichwan S.Pdi di Masjid Al- Mizan Kejaksaaan Tinggi Riau sekira pukul 12.30 Wib, Kamis ( 26/7/2023).
Kemudian Ustadz Chairul Ichwan, S. Pdi menyampaikan ke Pegawai (jemaah) di lingkungan Kejaksaan Tinggi Riau, jika seseorang menghabiskan seluruh umurnya untuk mendapatkan satu saja kemuliaan tersebut, itu pun masih dianggap remeh.
Padahal banyak sekali nikmat yang akan diperolehnya khususnya keutamaan yang terakhir yaitu ia akan disebut – sebut Allah SWT disebutnya nama kita kekasih merupakan nikmat yang tidak bisa dibandingkan yang tidak bisa dibanding kan dengan apapun, ungkap Ustadz Chairul Ichwan mengakhiri tausiyah Ba’da Dzuhur.
Saat di konfirmasi terkait kegiatan Tausiyah Ba’da Dzuhur, Kepala Seksi Penerangan Hukum ( Kasi Penkum) Kejati Riau Bambang Heripurwanto SH., MH., membenarkan bahwa kegiatan Tausiyah Dzuhur di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau mengikuti secara ketat protokol kesehatan (prokes) sudah berjalan dengan hikmat dan lancar.
Dengan dilaksanakan Tausiyah Ba’da Dzuhur ini diharapkan pegawai Kejaksaan Tinggi Riau dapat mengajak kepada kebaikan dan mencegah pada kemungkaran, tambah Kasi Penkum Kejati Riau Bambang Heripurwanto. (Hendri)