Indragiri Hulu, Mei 2025 – Wisata Alam Lirik kembali riuh dengan celoteh anak-anak pada Sabtu (17/05) lalu, ketika 195 siswa PAUD dan TK se-Kecamatan Lirik mengikuti Lomba Mewarnai. Acara ini diselenggarakan atas kolaborasi Pertamina EP Lirik dengan berbagai pihak dalam rangka perayaan Hari Pendidikan Nasional. Dihadiri oleh berbagai perwakilan pemerintahan, termasuk Istri Bupati Indragiri Hulu yang juga menjabat sebagai Bunda PAUD Inhu, Suci Ramhiani, yang turut membuka acara.
Field Manager Pertamina EP Lirik Field, Luqman Arif, menekankan pentingnya peran berbagai pihak dalam mendukung pilar pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan sosial-ekonomi bangsa. “Kami bersyukur dan mengapresiasi bahwa upaya Pertamina EP Lirik dalam berkontribusi pada pendidikan selalu mendapat dukungan dari para pemangku kepentingan. Kerjasama ini merupakan wujud nyata dari implementasi nilai Kolaboratif pada core value AKHLAK BUMN,” ujarnya.
Sebagai bagian dari Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di bidang pendidikan, Pertamina EP Lirik telah membentuk Lirik Literacy Center (Lilac) serta Komunitas Kreasi Lirik beserta fasilitas pendukungnya. Kedua komunitas binaan ini berkolaborasi dengan Forum Anak Lirik untuk menyelenggarakan Lomba Mewarnai di Kawasan CSR Terpadu Wisata Alam Lirik.
Selain lomba mewarnai, sejumlah kegiatan edukatif juga digelar guna menanamkan nilai-nilai literasi, kreativitas, dan semangat belajar sejak usia dini. Buku-buku dari Lilac turut dibuka untuk dibaca secara bebas, sejalan dengan peringatan Hari Buku Nasional yang jatuh pada tanggal 17 Mei.
Dalam sambutannya, Bunda PAUD Kabupaten Indragiri Hulu, Suci Ramhiani, mengapresiasi inisiatif ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat penting untuk mengenalkan anak-anak pada dunia literasi dan seni sejak dini. “Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal bagi anak-anak untuk mencintai buku serta menggali potensi mereka dalam dunia pendidikan,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir generasi yang tidak hanya kreatif, tetapi juga cerdas dan memiliki kecintaan terhadap literasi—bekal utama dalam menghadapi tantangan masa depan. (Redaksi)