Permudah Akses Layanan Masyarakat, Pj Wali Kota Tinjau Kegiatan Lomak di Rumbai

Pekanbaru65 Dilihat

PEKANBARU – Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa S.STP M.Si, meninjau langsung kegiatan Layanan Oke Masyarakat Keliling (Lomak) Kecamatan Rumbai, yang dipusatkan di Rumbai Food Paradise, Jalan Sembilang, Selasa (20/8/2024).

Orang nomor satu di Kota Bertuah ini menyaksikan langsung pelayanan masyarakat yang ditaja Kecamatan Rumbai. Saat itu Risnandar didampingi Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Syafrian Tomi, dan Camat Rumbai Vemi Herliza.

Risnandar juga berinteraksi langsung dengan masyarakat yang mengakses layanan di lokasi tersebut. Ada sejumlah layanan administrasi yang tersedia di Lomak Kecamatan Rumbai ini.

“Kita melihat langsung pelayanan-pelayanan yang ada. Ini luar biasa, karena layanan jemput bola terkait beberapa layanan, seperti KTP, ada juga pajak. Kegiatan ini bagian inovasi yang baik dan bentuk kehadiran pemerintah ditengah-tengah masyarakat,” ujar Risnandar.

Program ini bertujuan untuk membawa pelayanan publik langsung ke depan pintu masyarakat, menjadikan Kecamatan Rumbai lebih dekat dan responsif terhadap kebutuhan warganya.

 

Kegiatan Lomak ini diikuti oleh beberapa stan pelayanan pemerintah terhadap masyarakat. Melibatkan juga instansi di luar pemerintah kota, yakni instansi vertikal.

Risnandar berharap, agar kegiatan Lomak ini bisa dipertahankan dan terus berlanjut. Dalam kegiatan jemput bola kepada masyarakat, tentu dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan.

Ditempat yang sama, Camat Rumbai Vemi Herliza menyebut bahwa antusias masyarakat sangat tinggi terhadap kegiatan Lomak ini. Masyarakat merasa sangat terbantu, karena tidak perlu jauh-jauh untuk mendapatkan layanan yang mereka butuhkan.

“Tadi bapak pj walikota meminta agar kegiatan ini terus dipertahankan, dan menambah jenis layanan lainnya. Respon warga sangat baik, bahkan warga minta tambah hari untuk pelayanan ini,” terangnya.

Ia menuturkan, bahwa dalam satu hari masyarakat yang mengakses layanan di lokasi itu mencapai 300 lebih. Ada yang mengakses layanan administrasi kependudukan, pembayaran pajak, pengadilan agama, dan layanan lainnya.

Pihaknya sudah memulai kegiatan ini sejak tahun 2019 lalu, dan biasanya digelar satu kali dalam satu bulan. (RD2).