BMKG: Malam Hari Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir di Riau

PEKANBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Riau memprakirakan kondisi cuaca di wilayah Riau pada Rabu (19/11/2025) masih didominasi cuaca berawan dengan peluang hujan yang meluas di berbagai daerah mulai siang hingga malam hari.

Forecaster on duty, Elisa JS Kedang, menyampaikan bahwa hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah pada rentang siang hingga dini hari.

“Siang hingga sore, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprakirakan turun di Rokan Hilir, Rokan Hulu, Kampar, Kuantan Singingi, Siak, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Pelalawan, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru,” jelas Elisa.

Pada pagi hari, cuaca berada dalam kondisi cerah berawan hingga berawan tanpa potensi hujan signifikan. Namun, memasuki siang dan sore hujan mulai muncul di sejumlah kabupaten dan kota.

Memasuki malam hari, peluang hujan kembali meningkat. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di wilayah Rokan Hilir, Bengkalis, Indragiri Hilir, dan Indragiri Hulu. Kondisi ini berpotensi bertahan beberapa jam sebelum berangsur menurun menjelang dini hari.

Pada dini hari, cuaca kembali didominasi cerah berawan hingga berawan. Meski begitu, peluang hujan tetap ada. “Hujan ringan masih berpotensi terjadi di wilayah Rokan Hilir, Bengkalis, dan Kota Dumai,” kata Elisa.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait peluang cuaca ekstrem di sejumlah wilayah.

“Waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Rokan Hilir, Indragiri Hilir, Bengkalis dan Kota Dumai pada sore dan malam hari,” ungkap Elisa.

Suhu udara hari ini berada pada kisaran 23 hingga 34 derajat Celsius, dengan kelembapan tinggi antara 58 hingga 100 persen. Angin bertiup dari barat menuju utara dengan kecepatan 10 hingga 40 kilometer per jam.

Untuk wilayah perairan Riau, tinggi gelombang laut diprakirakan berada pada kategori rendah, yaitu sekitar 0,5 hingga 1,25 meter.

Sementara itu, hasil pemantauan titik panas atau hotspot pada pukul 23.00 WIB menunjukkan kondisi nihil di seluruh Sumatera termasuk Riau. Tidak terdeteksinya titik panas mengindikasikan situasi karhutla yang cukup terkendali.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat disertai petir, terutama pada sore hingga malam hari yang dapat memicu genangan atau menghambat aktivitas. **mcriau