GSSB ke-178 di Kepulauan Meranti, Gubri Sampaikan Fadilah Salat Subuh

Riau33 Dilihat

KEPULAUAN MERANTI – Gubernur Riau (Gubri), Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution tidak pernah kendur untuk mengajak masyarakat Bumi Melayu Lancang Kuning melaksanakan salat berjamaah di masjid.

Hal tersebut dapat dilihat melalui konsistensinya dalam mensyiarkan ajaran agama Islam melalui Gerakan Salat Subuh Berjemaah (GSSB) di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Riau.

Saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan Meranti dalam rangka panen raya padi di Desa Topang, orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning itu pun melaksanakan GSSB yang ke-178 di Masjid Al-Falah, Kamis (1/2/2024).

“Biasanya kita melaksanakannya pada Sabtu dan Ahad, namun karena ada kesempatan pada subuh ini makanya kita laksanakan sebelum nanti kita panen padi di Desa Topang,” kata Edy Nasution.

Pada kesempatan tersebut, Gubri mengajak jemaah bersyukur atas nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga dapat berkumpul pada tempat dan waktu yang istimewa.

“Tidak banyak orang mendapatkan kesempatan juga kekuatan seperti ini, sehingga dapat melangkahkan kaki ke masjid untuk salat subuh, maka pantas rasanya untuk kita selalu bersyukur,” ujarnya.

Mantan Komandan Korem 031/Wira Bima itu juga menyampaikan bahwa terdapat banyak fadillah yang didapat dari salat subuh berjemaah.

Dikatakannya bahwa salat sunnah sebelum subuh saja banyak keutamaan yang Allah berikan bagi umat yang melaksanakannya, demikian disampaikan Allah melalui lisan Rasulullah.

“Jika dicermati yang dikatakan Rasul, dua rakaat sebelum salat subuh saja lebih baik daripada dunia dan seisinya. Maka Allah mempersiapkan kita menjadi orang kaya, dunia dan seisinya ini lebih dari sekadar kekuasaan dan harta yang berlimpah,” terangnya.

“Sehingga apa yang ada di dunia tidak ada bandingannya dengan sunnah dua rakaat sebelum subuh,” tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa orang-orang yang melaksanakan salat sunnah sebelum subuh dinobatkan Allah sebagai orang terkaya di dunia. Allah yang menobatkan dari lisan rasulnya, maka kenapa masih ada yang tidak mau melaksanakannya.

“Salat sunnah sebelum subuh memiliki keutamaan yang begitu luar biasa. Maka, seperti apa rasanya balasan Allah terhadap orang-orang yang melaksanakan fardu subuh berjemaah,” tuturnya.

“Kalau sunahnya lebih baik dari dunia dan seisinya maka wajibnya seperti apa?. Rasul katakan, jika umat ku tau fadhilah subuh berjemaah maka orang lumpuh pun akan datang meskipun dalam kondisi merangkak,” sebutnya.

Dijelaskan, setiap orang adalah pemimpin untuk dirinya sendiri. Setiap tindakan akan diminta pertanggungjawaban diakhirat kelak. Begitu juga dirinya yang diamanahkan jabatannya sebagai Gubernur Riau.

“Tangan dan kaki ini akan bersaksi untuk kita di akhirat, maka persiapkanlah bekal sebaik mungkin. Laksanakan salat lima waktu dengan berjemaah, karna itu bentuk kesetiaan kita kepada sang pencipta,” pungkasnya.

(Mediacenter Riau/sam)