PEKANBARU – Gubernur Riau (Gubri) H. Abdul Wahid, M.Si menghadiri Halal Bihalal oleh Ikatan Kerukunan Warga Mandah (IKWM) Pekanbaru yang berlangsung di Ballroom Tenas Effendi LAM Riau, Sabtu (26/4/25).
Rangkaian acara juga dilaksanakan dengan tradisi Melayu yakni tepuk tepung tawar. Sebagai bentuk Rasa syukur dari IKWM Pekanbaru, karena anak negerinya berhasil menjadi pemimpin di Bumi Lancang Kuning, Gubri Abdul Wahid kembali menerima tepuk tepung tawar di Acara tersebut.
Dalam acara tepuk tepung tawar ini, Gubri Abdul Wahid dan istri duduk berdampingan. Sementara tokoh-tokoh adat, secara bergantian menaburkan tepung tawar ke tangan mereka. Atas prosesi adat yang penuh makna tersebut, Gubri merasa bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat Mandah maupun Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Ia mengatakan, dengan terpilihnya menjadi pemimpin di Bumi Lancang Kuning, ia juga menyadari ada banyak doa dan harapan dari masyarakat Inhil khususnya Mandah tertumpu dipundaknya.
“Terima kasih, saya merasa sangat bahagia dan terhormat dapat berada di tengah-tengah Ikatan Kerukunan Warga Mandah pada hari ini, ” ujarnya.
Sementara itu, Ketua IKWM Pekanbaru, Fahrizal menyampaikan acara tepuk tepung tawar yang dilakukan kepada Gubri Wahid merupakan wujud rasa syukur masyarakat Mandah karena putra daerah asal Mandah terpilih menjadi pemimpin.
“Acara adat tepuk tepung tawar merupakan acara sakral, wujud syukur kami karena anak Mandah (Abdul Wahid) bisa menjadi pemimpin,” ujar Fahrizal.
Selanjutnya Ketua IKWM juga menyampaikan ucapan terimakasih dan rasa syukur karena acara ini berjalan dengan lancar.
Setelah serangkaian acara dilaksanakan, acara dilanjutkan dengan makan atau nangkop sagu bersama.
Nangkop sagu berarti makan sagu, yang seringkali dihidangkan dengan lauk seperti ikan, udang, atau lauk-pauk lainnya. Ini merupakan tradisi makan yang populer di beberapa daerah di Indonesia, terutama di kalangan suku Melayu khususnya Daerah Kecamatan Mandah, Indragiri Hilir.
Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh masyarakat Mandah, antara lain Gubernur Riau masa lalu Rusli Zainal, Septina Primawati Rusli, Bupati Inhil Herman, Wakil Bupati Inhil Yuliantini, serta sejumlah tokoh masyarakat Inhil lainnya. (Gun)
