Tuahnegeri.com-JAKARTA
Badan penghubung riau jakarta menganggap kejadian bus balek besamo Hipemari jakarta adalah hal yang biasa, padahal kejadian tersebut sudah berulang seperti tahun kemarin dengan bus yang sama dan bus pengganti yang sama pula.
Setelah di mintai keterangan dari badan penghubung riau jakarta malah melemparkan kejadian ini ke bank syariah.
Komentar dari salah satu Kabid mahasiswa di badan penghubung riau jakarta, Dina febrianti mengatakan bahwasanya persoalan pemesanan bus itu bukan dari badan penghubung dek.
Secara tidak langsung Dina febrianti melemparkan kejadian ini kepada bank riau kepri syariah.
Di ajak untuk beraudiensi salah satu dari mereka pun enggan untuk beraudiensi.
Kepala Bagian penghubung riau jakarta juga tidak dapat menjawab yang terjadi kemarin.
Salah satu peserta dari balek besamo mengatakan, seharusnya sebagai kepala bagian penghubung riau jakarta menjelaskan kejadian yang menimpa peserta balek besamo dan mau di ajak beraudiensi, kuat dugaan kami bahwasanya bermain dalam anggaran bus.
Badan penghubung riau jakarta adalah orang tua dari mahasiswa riau jakarta namun enggan untuk menceritakan kepada mahasiswa riau jakarta dan enggan untuk bertangungjawab.
A.Rustandi